Workshop Pembuatan Washi Ningyou pada Siswa/Siswi SMA Negeri 5 Bogor


Mempelajari bahasa asing sangat penting untuk menambah informasi dan pengetahuan baik di dalam ataupun di luar negeri. Penguasaan bahasa asing akan mencetak SDM yang mampu bersaing dalam menggunakan teknologi, berinovasi dan dapat bertahan menghadapi tantangan di Abad ke-21. Salah satu bahasa asing yang penting untuk dipelajari adalah bahasa Jepang. Dalam mempelajari bahasa asing khususnya bahasa Jepang, siswa SMA/SMK tidak hanya mempelajari bahasa tetapi juga mempelajari budaya.

Salah satu kerajian yang terkait dengan budaya Jepang adalah Washi Ningyou (和紙人形). Washi atau yang dikenal dengan istilah lain wagami adalah kertas yang dibuat dengan metode tradisional di Jepang. Perbedaan kertas washi dengan kertas pada umumnya adalah serat dalam washi lebih tahan lama tidak cepat lusuh atau robek, karena nilai jual washi ini biasanya dijual dengan harga mahal. Jika washi digabungkan dengan kanji lainnya yaitu 人形 (ningyou) yang berarti boneka. Bila diartikan lagi, maka arti lengkap 和紙人形 (washi ningyou) adalah boneka yang berbahan baku kertas Jepang. Washi Ningyou biasanya juga digunakan sebagai hadiah kepada teman.

Washi Ningyou adalah boneka yang berbahan baku kertas Jepang

Dahulu kala washi ningyou dibuat untuk kelengkapan acara pernikahan Jepang. Dipercaya bahwa ada roh jahat yang menggangu kelancaran pernikahan sang mempelai pria dan wanita. Maka dibuatlah boneka ini dengan ukuran yang lumayan besar. Boneka itu dianggap untuk penolak bala atau roh jahat yang tadi ingin mengganggu pengantin tersebut. Bisa dikatakan boneka itu menjadi pengganti pengantin tersebut. Jadi boneka washi tidak pernah absen dalam acara penjemputan pengantin wanita oleh pengantin pria.

Dilatabelakangi hal-hal tersebut, LPPM CHP bermitra dengan SMA Negeri 5 Bogor menyelenggarakan Workshop pembuatan Washi Ningyou secara daring yang dilaksanakan pada 30 September sampai 2 Okober 2021.

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut. Hari pertama mengusung tema huruf Jepang hiragana dan hari kedua bertemakan Huruf katakana. Sedangkan washi ningyou sebagai penutup rangkaian kegiatan ini.

Acara dibuka dengan sambutan yang diberikan oleh Ketua STBA Cipto Hadi Pranoto yaitu ibu Mety Titin Herawaty, M.Pd yang kemudian ditutup oleh Bapak Kliwon Sahudi, S.S., M.M selaku Ketua Program Studi Bahasa Jepang STBA Cipto Hadi Pranoto. Materi Washi Ningyou dipaparkan oleh ibu Fauzia Fitri, S.S., M.Pd selama kurang lebih 2 jam yang dapat diakses melalui channel Youtube STBA CHP.

Diharapkan dengan kegiatan ini, dapat memberikan pengetahuan mengenai budaya Jepang khususnya Washi Ningyou kepada Siswa-siswi SMA Negeri 5 Bogor. Sehingga selain belajar bahasa Jepang, juga belajar budaya Jepang.

Bekasi, 4 Oktober 2021




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com