Penerapan 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke) Kepada Masyarakat Kecamatan Margahayu

Dalam kehidupan sehari hari, orang Jepang menerapkan sistem 5S yang bertujuan
untuk memudahkan mencari barang-barang dan menghemat waktu saat bekerja. 5S
merupakan metode yang diterapkan untuk mencipakan suasana kerja yang rapi dan bersih
demi meningkatkan produktivitas pekerja. Metode 5S juga dapat diterapkan di rumah.


Metode 5S berasal dari bahasa Jepang, yaitu: seiri (ringkas), seiton (rapi), seiso
(resik), seiketsu (rawat) dan shitsuke (rajin). Dalam bahasa Indonesia disebut 5R. Banyak
masyarakat yang belum mengetahui metode 5S ini, sehingga mereka merasa kesulitan saat
mencari barang yang dibutuhkan. Jika tidak menemukan barang itu, biasanya mereka
membeli lagi yang baru sehingga menghabiskan uang. Hal ini tidak efektif dan merugikan
diri sendiri, karena setelah membeli barang yang baru, barang yang lama hilang tiba-tiba
ketemu lagi.


Berdasarkan pemaparan di atas, kami dari Dosen Sekolah Tinggi Bahasa Asing Cipto
Hadi Pranoto mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat mengenai penerapan 5S dalam
kehidupan sehari-hari di lingkungan RT 3 RW 10 Desa Margahayu, Kecamatan Bekasi
Timur.

Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 28 april 2022 pukul
13.00 sampai pukul 15.30 dan diikuti oleh beberapa mahasiswa dari Sekolah Tinggi Bahasa
Asing Cipto Hadi Pranoto. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar masyarakat desa
Margahayu dapat mengaplikasikan metode 5S di rumahnya masing-masing.

Kebanyakan masyarakat desa Margahayu tidak mengetahui dan belum menerapkan
metode 5S. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini,
diharapkan masyarakat dapat termotivasi untuk mengaplikasikan metode 5S dalam
kehidupan sehari-hari baik di rumah maupun di tempat kerja.


Bekasi, 28 April 2022

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com